Gunung Merapi, pemandangan alam indah di Yogyakarta menjadi destinasi petualangan yang menarik bagi wisatawan. Dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan dan aktivitas seru, Gunung Merapi menawarkan pengalaman tak terlupakan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah cara menuju Gunung Merapi dari Yogyakarta.
1. Pilihan transportasi
Sebelum memulai perjalanan, pikirkan pilihan anda tentang transportasi apa yang akan anda gunakan. Pilih langkah yang terbaik sesuai dengan preferensi Anda. dan kenyamanan.
- Mobil pribadi
Jika Anda memiliki mobil sendiri, ini mungkin pilihan terbaik. Rute dari Kota Yogyakarta menuju Gunung Merapi cukup mudah untuk dilalui dan memiliki petunjuk yang jelas. Namun Anda juga bisa menggunakan layanan driver Goajomblang.com untuk menikmati kenyamanan dan keamanan sepanjang perjalanan.
- Ojek atau Ojek Pengkolan
Jika ingin pengalaman yang lebih fleksibel, Anda bisa menggunakan layanan ojek atau ojek online Pengkolan. Pilihannya bisa lebih cepat dan menawarkan fleksibilitas untuk menyesuaikan perjalanan Anda. Hal ini tentunya sangat cocok bagi Anda yang datang dari luar kota dan tidak membawa kendaraan pribadi. Apalagi bagi Anda yang bepergian sendirian tanpa teman.
- Perjalanan atau bus antarkota
Beberapa perjalanan atau bus antarkota juga menyediakan rute menuju kawasan sekitar Gunung Merapi. Ingatlah untuk memeriksa waktu keberangkatan dan rencana perjalanan yang disarankan. Anda bisa mendapatkannya saat tiba di Stasiun Giwangan atau Stasiun Jombor.
2. Rute Perjalanan
- Menggunakan mobil pribadi
Jika Anda memilih mobil pribadi, berikut rute yang bisa Anda ambil:
– Dari kota Yogyakarta:
– Menuju ke utara melalui Jalan Magelang .
– Ikuti petunjuk arah ke Kaliurang, jalan utama menuju Gunung Merapi.
– Dalam perjalanan, Anda akan melewati desa-desa yang indah dan kawasan perbukitan.
- Gunakan ojek atau Ojek Online
– Pesan ojek pengkolan di sekitar tujuan atau ojek online dari aplikasi yang tersedia di smartphone Anda.
– Menyediakan biaya lokasi penjemputan dengan jelas dan pastikan pengemudi tahu jalan menuju Gunung Merapi.
- Gunakan perjalanan antar kota atau bus
– Pilih perjalanan atau bus antarkota dengan rute menuju kawasan Gunung Merapi.
– Periksa waktu keberangkatan dan titik pengantaran sesuai tujuan Anda.
3. Titik Lokasi di Gunung Merapi
- Kaliurang
– Kaliurang merupakan pintu gerbang utama Gunung Merapi.
– Di Kaliurang terdapat berbagai fasilitas antara lain pusat informasi wisata, tempat penyewaan mobil dan restoran.
2. Museum Gunung Merapi
– Selama berwisata, luangkan waktu untuk mengunjungi Museum Gunung Merapi di Kaliurang.
– Museum ini menyajikan informasi menarik mengenai sejarah letusan Gunung Merapi dan kehidupan masyarakat sekitar.
4. Persiapkan sebelum melakukan perjalanan
Sebelum memulai perjalanan, pastikan Anda telah mempersiapkan diri dengan baik:
– Periksa kendaraan Anda: Jika Anda menggunakan mobil sendiri , pastikan dalam kondisi baik dan bahan bakar cukup.
– Bawalah perlengkapan penting: Jika berencana menjelajahi kawasan Gunung Merapi, ingatlah untuk membawa perlengkapan seperti air minum, topi, dan sepatu yang nyaman.
– Periksa cuaca: Periksa ramalan cuaca sebelum pergi dan berpakaianlah yang sesuai. Anda bisa menggunakan baju dan celana yang safety agar terhindari dari bahaya.
Menuju Gunung Merapi dari Yogyakarta merupakan petualangan yang menyenangkan sekaligus mempesona. Dengan banyaknya pilihan transportasi, Anda dapat memilih kendaraan yang paling sesuai dengan preferensi Anda. Jangan lupa untuk menikmati pemandangan yang luar biasa, menjelajahi daerah sekitar dan menemukan keindahan alam yang menakjubkan. Dengan panduan ini, Anda siap memulai perjalanan seru Anda ke Gunung Merapi. Selamat menjelajah!
Gunung Merapi merupakan gunung yang wilayahnya terletak di dua provinsi: Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Gunung Merapi mempunyai ketinggian 2.930 mdpl (meter diatas permukaan laut). Gunung ini adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, secara geografis lereng sisi selatan berada di dalam administrasi Kabupaten Sleman, dan sisanya berada di Provinsi Jawa Tengah meliputi Kabupaten Magelang di sisi bagian barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan sisi timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara.
Hutan di sekitar puncak Gunung Merapi adalah kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004, Gunung Merapi adalah gunung yang sering digunakan untuk aktivitas pendakian, tentunya dalam melakukan aktivitas pendakian di Gunung Merapi harus mematuhi aturan yang berlaku, berikut 5 jalur pendakian Gunung Merapi!
1. Jalur Selo
Jalur ini dimulai pada ketinggian kurang lebih sekitar 1.600 mdpl, jalur ini merupakan lintasan terpendek menuju ke puncak Gunung Merapi, melalui Jalur Selo ini dibutuhkan rata-rata 4 jam waktu pendakian, pendakian akan dimulai dari Joglo II, letaknya di atas Desa Plalangan, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.
Jika mendaki Gunung Merapi melewati Jalur Selo ini maka di awal pendakian akan melewati jalan setapak yang kanan kirinya merupakan tanah pertanian penduduk, sekitar 30 menit pendaki akan memasuki kawasan hutan. Untuk menuju Terminal 1 Selokopo Ngisor ada 2 cabang jalan. Bila pendaki mengambil ke arah kanan, pendaki akan melalui punggungan yang banyak tanjakan, bila mengambil ke arah kiri, pendaki akan melewati sisi tebing.
Setelah melewati Terminal 1 Selokopo Ngisor pendaki akan melalui Terminal II Selokopo Nduwur, jalur menuju Selokopo Nduwur cukup tajam, banyak batuan lepas, vegetasi sudah mulai berkurang, waktu tempuh dari Selokopo Ngisor ke Selokopo Nduwur dibutuhkan waktu sekitar 1 jam.
Perjalanan selanjutnya adalah menuju Terminal III Pasar Bubar, di Pasar Bubar pendaki bisa beristirahat, dari Gunung Merapi ini pendaki bisa melihat Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Pegunungan Dieng, serta Gunung Slamet, Gunung Merbabu juga dapat dilihat di sebelah utara dan Gunung Lawu di sebelah timur.
2. Jalur Babadan
Pendaki akan mendapat pengalaman berbeda jika mendaki Gunung Merapi melalui Jalur Babadan. Rute ini sedikit lebih sulit tetapi pemandangannya lebih bagus. Pengunjung akan melintasi empat hulu sungai dengan medan berkelok-kelok. Jika pendaki mengikuti jalur Babadan untuk mendaki Gunung Merapi, maka akan ditemukan pemandu ahli yang siap mengantar hingga puncak kapan saja.
Terminal I jalur Babadan bernama Bukit Pathuk, dilakukan melalui jalur pejalan kaki dan tidak terlalu curam untuk mencapai Bukit Pathuk. Jika pada malam hari cuaca cerah akan terlihat kerlap-kerlip lampu kota, kemudian pada siang hari dapat terlihat puncak Gunung Merapi beserta kubah lavanya, yang mana pendaki juga dapat melihat bekas-bekas guguran lava dan awan panas.
Setelah paragraf. Pendaki Bukit Pathuk akan menempuh perjalanan menuju Terminal II Bukit Kejen, dari Bukit Pathuk menuju Bukit Kejen memakan waktu sekitar 1,5 jam. Setelah melewati Stasiun Bukit Kejen II, pendaki dapat melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Pasar Bubar III. Waktu tempuh dari Bukit Kejen ke Pasar Bubar memakan waktu sekitar 2 jam. Total pendakian menuju puncak Gunung Merapi dari Jalan Babadan memakan waktu sekitar 5 jam.
3. Jalan Sapuangin
Jalan Sapuangin terletak di Kabupaten Klaten. Jalur ini memiliki karakteristik yang berbeda, Jalur Sapuangin lebih panjang dibandingkan jalur mendaki Gunung Merapi melalui Jalur Selo. Meski jalurnya lebih panjang, namun jalur Sapuangin memiliki jalur pendakian yang lebih landai dibandingkan jalur Selo. Jika mengikuti jalur Sapuangin untuk mendaki Gunung Merapi, pendaki akan melewati 4 kolom atau 4 stasiun.
4. Jalur Kinahrejo Selatan
Jalur ini relatif sulit karena pendaki yang melalui jalur Kinahrejo Selatan akan menghadapi medan terjal secara langsung. Jalan ini juga terkena dampak letusan Gunung Merapi pada tahun 2006 dan 2010 sehingga jalan ini mengalami kerusakan.
5. Jalur Ledong
Jalur Pendakian Gunung Merapi melalui Jalur Ledong terletak di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah, jalur ini sering digunakan oleh Tim Rescue.
Berikut 5 jalur pendakian Merapi yang wajib Anda coba.